Selasa, 18 Oktober 2011


EUDEMONISME
Aristoteles (384 – 322):
  1. Bahwa dalam setiap kegiatannya manusia mengejar suatu tujuan akhir yang disebut kebahagiaan. Tetapi apa itu kebahagiaan?
  2. Manusia mencapai kebahagiaan dengan menjalankan secara baik kegiatan-kegiatan rasionalnya dengan disertai keutamaan.

UTILITARIANISME
  1. Anggapan bahwa klasifikasi kejahatan harus didasarkan atas kesusahan atau penderitaan yang diakibatkannya terhadap  terhadap para korban dan masyarakat.
  2. Menurut kodratnya manusia menghindari ketidaksenangan dan mencari kesenangan. Kebahagiaan tercapai jika manusia memiliki kesenangan dan bebas dari kesusahan.
  3. Karena menurut kodratnya tingkah laku manusia terarah pada kebahagiaan, maka suatu perbuatan dapat dinilai baik atau buruk, sejauh dapat meningkatkan atau mengurangi kebahagiaan semua orang.
  4. Moralitas suatu tindakanharus ditentukan dengan menimbang kegunaannya untuk mencapau kebahagiaan umat manusia. (The greatest happiness of the greatest number)

KELEBIHAN dan KEKURANGAN PAHAM EUDEMONISME
·         Kelebihan       
      a. Bahwa dalam setiap kegiatannya manusia mengejar suatu tujuan akhir yang disebut        kebahagiaan.
      b. Manusia mencapai kebahagiaan dengan menjalankan secara baik kegiatan-kegiatan         rasionalnya dengan disertai keutamaan.
·         Kelemahan      
      a. Sikap manusia yang hanya mencari kebahagiaan akan menjadi egois yang mementingkan diri sendiri tanpa melihat dan memeperhatikan keadaan sekelilingnya.
      b. Tidak adanya toleransi antar bermasyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar