EUDEMONISME
Aristoteles (384 – 322):
- Bahwa dalam setiap
kegiatannya manusia mengejar suatu tujuan akhir yang disebut kebahagiaan.
Tetapi apa itu kebahagiaan?
- Manusia mencapai kebahagiaan
dengan menjalankan secara baik kegiatan-kegiatan rasionalnya dengan
disertai keutamaan.
UTILITARIANISME
- Anggapan bahwa klasifikasi
kejahatan harus didasarkan atas kesusahan atau penderitaan yang
diakibatkannya terhadap terhadap
para korban dan masyarakat.
- Menurut kodratnya manusia
menghindari ketidaksenangan dan mencari kesenangan. Kebahagiaan tercapai
jika manusia memiliki kesenangan dan bebas dari kesusahan.
- Karena menurut kodratnya
tingkah laku manusia terarah pada kebahagiaan, maka suatu perbuatan dapat
dinilai baik atau buruk, sejauh dapat meningkatkan atau mengurangi
kebahagiaan semua orang.
- Moralitas suatu
tindakanharus ditentukan dengan menimbang kegunaannya untuk mencapau
kebahagiaan umat manusia. (The greatest happiness of the greatest number)
KELEBIHAN dan
KEKURANGAN PAHAM EUDEMONISME
·
Kelebihan
a. Bahwa dalam
setiap kegiatannya manusia mengejar suatu tujuan akhir yang disebut kebahagiaan.
b. Manusia
mencapai kebahagiaan dengan menjalankan secara baik kegiatan-kegiatan rasionalnya dengan disertai keutamaan.
·
Kelemahan
a. Sikap
manusia yang hanya mencari kebahagiaan akan menjadi egois yang mementingkan diri sendiri tanpa
melihat dan memeperhatikan keadaan sekelilingnya.
b. Tidak adanya
toleransi antar bermasyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar